ARMATIM (19/6),- Dalam rangka Latihan
Bersama (Latma) Flash Iron 14-1, prajurit Komando Pasukan Katak
(Kopaska) TNI AL dan US. Navy SEALs melaksanakan latihan Pertempuran
Jarak Dekat Close Quarters Combat (CQC) di gedung bekas Kampus
Universitas Putra Bangsa, Surabaya, Kamis (19/06). Materi yang dikembangkan
dalam latihan ini yaitu Entry, Room Clearing, dan Movement.
Seiring dengan
dinamika perkembangan jaman yang semakin kompleks, pola ganguan dan ancaman
juga mengalami berbagai perubahan, baik dari startegi, taktik dan teknik dalam
bertempur. Menyikapi hal tersebut, Kopaska TNI AL sebagai Pasukan Khusus di
laut (Naval Special Warvare) perlu melatih kemampuan setiap individu
dalam memerangi aksi kejahatan dan terorisme di laut yang dibentuk dalam
kerjasama Tim Gabungan.
Teknik
peperangan jarak dekat digunakan seluruh satuan Pasukan Khusus di dunia dalam
menghadapi setiap ancaman. Sebagai Pasukan Khusus di laut Kopaska TNI AL dan US.
Navy SEALs, mengembangkan pola CQC yang diskenariokan dalam aksi
pembajakan kapal dan bangunan lain disekitar pelabuhan.
"Pada
prinsipnya teknik CQC dapat digunakan dalam pertempuran di dalam gedung
maupun di atas kapal", kata Komandan Tim I Kopaska Lettu Laut (KH) Saleh
Mohan. Jika ancaman itu muncul didarat maka CQC masuk dalam bagian
perang kota (Urban Warfare), sedangkan jika terjadi di laut CQC merupakan salah satu teknik bertempur yang digunakan Tim Visit Boarding
Search and Seizure (VBSS), guna menanggulangi aksi kejahatan di laut atau Maritime
Interdiction Operation (MIO).
"Kesenyapan, ketepatan dan kecepatan diperlukan dalam teknik CQC guna melumpuhkan dan menghancurkan lawan", tegas Komandan Tim Kopaska.
0 comments:
Post a Comment